Nikmatnya Bersetubuh Dengan Teman Suamiku di Rumah

Nikmatnya Bersetubuh Dengan Teman Suamiku di Rumah


CERITA SEX | CERITA DEWASA | CERITA HOT | KHUSUS DEWASA | CERITADEWASA_PLUS | BOKEP | 18+ | ORGASME

Cerita Sex-Namaku Rani, usiaku 27 tahun dan aku seorang ibu rumah tangga biasa. Aku mau menceritakan pengalamanku sendiri, jujur saja aku sedikit malu untuk menceritakannya tetapi kenikmatan yang  kurasakan sangat luar biasa dari pengalaman ini. Rasanya tidak tahan kalau terus-menerus dipendam sendiri selama ini.

Suamiku bekerja di salah satu perusahaan perhutanan, Kami sudah menikah selama 2 tahunan dan masih belum juga dikarunia seorang anak. Suatu hari, suamiku mengatakan akan singgah di rumah untuk makan siang bersama beberapa teman kerjanya sebelum pergi ke luar kota untuk urusan kerjaan. Sekitar pukul 12.30, suamiku dan beberapa temannya pun sampai dirumah.

"Mau makan dulu Bang?" tanyaku.
"Nanti aja dik, sekarang sudah telat mau pergi sembahyang Jumat dulu" jawab suamiku karena sehabis makan siang mereka akan langsung berangkat ke bandara.

Salah seorang teman suamiku yang bernama Heru tidak ikut pergi sembahyang Jumat karena berbeda kepercayaan. Saat itu, Heru duduk di ruang tamu menonton TV sambil menunggu yang lainnya.

Tak lama setelah suamiku dan temannya yang lain pergi, Heru meminta sebuah kain handuk padaku karena mau buang air katanya. Aku pun memberikan handuk itu padanya dan kembali meneruskan kerjaanku mencuci piring di dapur.

Saat Heru keluar dari kamar mandi, entah bagaimana kain handuknya tiba-tiba tersangkut pada kursi makan yang tepat berada di belakangku sehingga terjatuh bersama kursi "Brukkkkkk!!!!" Aku  pun terkejut dan spontan melihat ke arahnya.

Betapa terkejutnya diriku saat melihat batang kemaluan Heru yang besar, Aku pun tertegun karena tidak pernah melihat kontol lelaki sebesar itu sebelumnya.

"Maaf Kak" ucap Heru memecah kesunyian.
Dengan tangan yang gemetar aku pun mengambil handuknya yang jatuh di dekatku dari lantai dan perlahan kuberikan kembali kepadanya.

Entah bagaimana, saat aku menyodorkan handuk itu tiba-tiba saja Heru menarik dan menciumku. Aku mencoba untuk berontak tetapi dia terus memelukku "Maaf sekali lagi Kak, saya suka body kakak. Jangan marah ya Kak, aku gak tahan" ucapnya sambil terus memeluk diriku.

Heru pun menceritakan kenapa dia begitu bernafsu melihatku, Ternyata dari tadi Heru sudah mengamati tubuhku yang sadar bahwa diriku lagi tidak memakai BH. Salahku juga kalau Heru sampai nafsu, kenapa aku tidak memakai BH saat itu.

Tiba-tiba saja Heru kembali mencium bibirku lagi dengan penuh nafsu, rasanya sangat merinding tetapi tidak berdaya menampik serangannya karena semua terjadi begitu cepat.

Tangan Heru mulai menyelinap ke dalam pakaianku dan memainkan kedua putingku. Diperlakukan seperti itu aku tidak tahu harus marah atau tidak kepada dirinya yang sudah terbawa nafsu.

Heru menciumiku dengan hangat penuh perasaan, seperti seseorang yang sangat merindukan kekasihnya. Jujur saja, aku mulai terhanyut dalam permainan bibir Heru.

Melihat diriku yang tidak berdaya menolaknya, Heru semakin bernafsu mengulum bibirku dan kedua tangannya meraba sekujur tubuhku. Tubuhku bergetar hebat karena belaian tangannya, sudah  2 mingguan ini aku tidak bercinta dengan suamiku yang mulai jarang menyentuhku.

Dalam hatiku, aku sangat tersanjung bisa bertemu dengan seorang lelaki yang langsung mau bercinta denganku. Apalagi, bercinta dengan istri teman kerjanya sendiri dalam waktu yang singkat ini.

Begitu besar resiko yang harus diambilnya hanya untuk menyalurkan hasratnya kepadaku, aku mulai merasa sangat bergairah dengan jemari tangannya yang mulai menyentuh ke bagian vaginaku.

Dimainkannya kelentitku dengan lihainya, aku pun membiarkan jemarinya permainkan vaginaku. Mataku mulai merem melek hingga tidak sadar erangan nikmat mengalir dari mulutku, Heru terlihat semakin senang melihat kepasrahanku.

"Jangan takut Kak, aku pelan-pelan" ucapnya.
Mendengar ucapannya, aku pun tidak menolaknya saat Heru menarikku ke ruang tengah dan berbaring di atas lantai di depan TV.

Dengan perlahan, Heru mulai membuka semua baju yang kupakai. Entah gugup atau begitu nafsu, Heru memerlukan waktu yang cukup lama untuk melepaskan pakaian yang dikenakannya.

Aku pun menunggu dalam keadaan sudah telanjang bulat di atas lantai sambil memandangi kontolnya yang besar dan sudah menegang. Setelah sama-sama telanjang, Kami pun kembali berciuman dengan penuh nafsu. 

Aku bisa merasakan kontolnya yang besar menyentuh pahaku, Jarinya dimasukkan ke dalam vaginaku dan membuatku mengerang kenikmatan. Heru juga menciumi seluruh tubuhku, dia tahu bagaimana cara memperlakukan seorang perempuan.

Bibirnya mulai turun menjilati vaginaku yang membuatku tidak tahan dan memohon padanya "Cepat masukkan Her" pintaku.

Lalu, Heru pun memasukkan kontolnya yang sudah sangat keras ke dalam vaginaku yang sudah basah. Dimasukkannya pelan-pelan, masuk-keluar dan begitu berulang-ulang. Rasanya sangat nikmat sekali, kontolnya yang sangat besar memenuhi lubang vaginaku.

Setaip kali Heru menghentakkan kontolnya, Aku mengangkat punggungku. Aku seperti orang gila dan terus mengerang nikmat, aku tidak pernah merasakan kenikmatan seperti ini.

Setelah beberapa menit Heru menggenjotku, Aku merasakan vaginaku ingin mengeluarkan sesuatu. Kutarik tubuhnya dan mendorong punggungku ke atas sehingga posisiku duduk di atasnya, kulilitkan kakiku ke pinggangnya dan Heru mengoyangnya dengan kuat.

Nikmatnya membuatku mengerang kuat, lalu kami pun mencapai orgasme bersama. Kami diam sejenak dan hanya saling berpelukan dengan perasaan puas bercampur aduk. Setelah itu, Heru yang sudah lemas mencabut kontolnya di dalam vaginaku.

"Terima kasih ya Kak" ucapnya sambil mencium keningku.
Aku hanya tersenyum senang dan berbaring bersamanya di depan TV dalam keadaan masih telanjang, Tangannya melingkari leherku dan kepalaku disandarkan di dadanya.

Sementara, tanganku menggapai kontolnya yang masih basah dan begitu mengagumi kontolnya yang  besar itu. Kubelai dengan lembut kontolnya dan bibirku menciumi dadanya yang bidang.

Heru yang terbaring lemas terlihat sangat senang dengan perlakuanku itu, Dibelainya punggungku yang putih mulus dan juga rambutku sambil tersenyum memandangiku. Tanganku terus mengusap hingga kurasakan kontol Heru kembali mengeras karena rangsangan nikmat yang dia rasakan dari belaianku itu.

Jujur saja, aku sangat senang melihat kontolnya kembali menegang, Kami kembali berhubungan badan sekali lagi sebelum suami dan juga temannya yang lain kembali. Persetubuhan yang kedua ini  berlangsung cukup singkat, karena aku sudah mencapai orgasme.

Kemudian disusul Heru yang menggeram dan memuntahkan spermanya kembali di dalam rahimku. Rasanya sangat nikmat sekali, Aku belum pernah merasakan sensasi seperti ini sebelumnya sehingga aku langsung memeluk dan mencium bibirnya dengan lembut sebagai ucapan terima kasih.

Tidak lama setelah itu, kami mendengar suara mobil yang memasuki pekarangan rumah tepat saat aku baru saja mengenakan kembali pakaianku. Untung saja ronde kedua tadi berakhir dengan cepat sehingga kami sudah dalam keadaan berpakaian kembali, meskipun masih belum membersihkan diri. 

Aku segera menyiapkan hidangan di meja makan, sementara Heru kembali duduk di depan TV seolah tidak terjadi apa pun. Setelah dipikir kembali, apa yang kami lakukan tadi sungguh sangat nekat karena saat itu ternyata pintu rumah kami dalam keadaan terbuka lebar. Untungnya, tidak ada seorang pun yang datang saat kami bersetubuh tadi.

Setelah selesai menghidangkan makanan di meja, Kami semua duduk bersama untuk menyantap makan siang. Aku sangat gugup saat makan bersama mereka semua karena ini pertama kalinya aku berselingkuh, apalagi laki-laki yang menyetubuhiku tadi sedang duduk bersama.

Saat makan, aku merasakan sperma Heru mengalir keluar dari vaginaku karena masih belum sempat untuk membersihkan diri. Heru ternyata cukup periang dan banyak bicara sehingga suamiku dan temannya yang lain mengobrol dengan serunya tanpa memperhatikan kegugupan di raut wajahku.

Hingga selesai menyantap makanan, Aku hanya terdiam saja karena masih terbayang dengan permaianan sex bersama Heru tadi.

Setelah suamiku berpamitan pergi bersama teman-teman kerjanya aku segera mengunci pintu dan melepas semua pakaianku, Aku bermasturbasi membayangkan persetubuhanku tadi.

Sungguh luar biasa dan menegangkan, Aku jadi ingin kembali bersetubuh dengan Heru tetapi sejak saat itu dia belum pernah datang lagi.

Sejak hari itu, Muncul keinginanku untuk merasakan kontol laki-laki lain dan merasakan nikmat serta sensasi yang luar biasa itu kembali.

2 komentar:

  1. cerita okelah kejadian berselingkuh setiap saat ada kemungkinan seperti itu bisa saja terjadi .demi pelampiasan nafsu sgala cara d lakukan ceritanya diperbanyak lagi..

    BalasHapus
  2. ArenaDomino Partner Terbaik Untuk Permainan Kartu Anda!
    Halo Bos! Selamat Datang di ( arenakartu.org )
    Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
    Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
    Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
    ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)

    Game Terbaru : Perang Baccarat !!!

    Promo :
    - Bonus Rollingan 0,5%, Setiap Senin
    - Bonus Referral 20% (10%+10%), Seumur Hidup


    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino

    Situs Login : arenakartu.org

    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
    Min. DEPO & WD Rp 20.000,-

    INFO PENTING !!!
    Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.

    BalasHapus