Jadi Instruktur, Aku Berhubungan Sex Dengan Sekumpulan Cewek-Cewek Nakal

Jadi Instruktur, Aku Berhubungan Sex Dengan Sekumpulan Cewek-Cewek Nakal


CERITA SEX | CERITA DEWASA | CERITA HOT | BOKEP | KHUSUS DEWASA | 18+ | ORGASME

Cerita Sex-Panggil saja gua Heru, gua mau menceritakan pengalaman yang saya alami tahun lalu saat masih kuliah dan menjadi instruktur part-time di salah satu lembaga pendidikan komputer di Jakarta. Dulunya, saya mengambil part-time itu untuk membuang rasa bosanku saat mata kuliahku tinggal sedikit.

Awal part-time semua berjalan seperti biasanya, sampai masuk bulan ketiga menjadi instruktur ada murid yang mengambil kelas private untuk pembelajaran Microsoft Office for Beginner.

Jujur saja, gua paling malas kalu mengajar private tetapi semua itu berubah saat aku melihat calon muridnya id bagian pendaftaran bersama orang tuanya. Sebut saja namanya Angel, seorang siswi kelas 3 SMA di salah satu sekolah swasta terkenal di Jakarta.

Angel memiliki tubuh yang tinggi, putih dan juga langsing, wajahnya cukup manis dengan mata yang lumayan besar, hidung mancung dan bibir mungil merah.

Setelah mengajar beberapa sesi, Angel termasuk murid yang cepat nangkap dengan materi yang kuberikan. Materi Microsoft Office for Beginner yang seharusnya selesai dalam 24 kali pertemuan bisa diselesaikan oleh Angel hanya dalam 19 kali pertemuan saja.

Meski begitu, Angel tetap harus mengikuti sampai 24 kali pertemuan karena kebijakan lembaga pendidikan disini tidak mengizinkan murid mengakhiri term meskipun materi sudah selesai dan intruktur juga tidak diiznkan untuk memberikan materi lebih dari materi yang diambil oleh murid.

Oleh sebab itu, di sisa 5 kali pertemuan lagi gua hanya memberikan latihan-latihan kepada Angel sambil sedikit mengobrol-ngobrol dengannya. Setelah mengobrol sedikit dengannya, Gua baru menyadari Angel orangnya sangat terbuka.

Angel menceritakan alasan dirinya mengambil kursus ini, persiapan kuliahnya, pacarnya hingga keluarganya yang jarang memberikannya perhatian karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Semua itu tidak membuatku terkejut, hingga Angel menceritakan hubungan Sex yang sudah dia lakukan sejak kelas 3 SMP dengan pacarnya yang berusia 5 tahun lebih tua darinya. Sejak melakukan sex untuk pertama kalinya, Angel mulai ketagihan dan selalu mencari cara untuk memuaskan nafsunya hingga memacari 2 cowok sekaligus.

Kami pun saling bertukar cerita mengenai pengalaman sex kami, Angel juga cukup terkejut saat mengetahui pengalaman sex pertamaku dengan ibu kost.

Setelah sesi pertemuan kursus Angel selesai sekalipun kami tetap saling berhubungan, kami tetat saling menghubungi satu sama lain melalui telapon. 

Hingga suatu hari, Angel tiba-tiba memintaku untuk mengajar dirumahnya karena banyak teman-temannya yang tertarik untuk belajar saat mengetahui dirinya sudah mahir menggunakan Microsoft Office.

Mereka membayarku secara pribadi karena biaya kursus di lembaga tempatku mengajar tergolong cukup mahal, sehingga Angel mengajak temannya untuk membayarku mengajar di rumahnya dengan setengah harga.

Setelah mengajar mereka, Gua baru mengetahui bahwa Angel dan ke empat temannya, Selly, Lisa, Lulu dan Vani memiliki kesamaan yang sama. Mereka anak-anak metropolitan yang hanya di beri kasih sayang dengan uang karena kesibukan orangtuanya.

Mengajari mereka terasa sangat menyenangkan karena kadang aku membalas candaan mereka dan kadang aku juga menjadi bahan ejekan mereka karena aku satu-satunya cowok.

Sampai suatu hari, Angel tiba-tiba menghubungiku untuk datang lebih cepat dari jam mengajar biasanya. 

"Tumben nech Gel, jam segini udah nyuruh gua datang?" tanyaku sesampainya di rumahnya.
"Iya, lagi bete saja" jawabnya dengan wajah yang sedikit kusut.
"Kenapa nech? Cerita dunk.." tanyaku sambil mengacak-acak rambutnya pelan.
Angel pun hanya tersenyum sambil mencubit pinggangku dan tiba-tiba menarik lenganku dan membawaku ke kamar tidurnya.
"Gel..apa-apan nech?" tanyaku.
"Enggak apa-apa kok..hehe.." jawab Angel sambil terus menarikku hingga ke atas ranjangnya. 

Tanpa pikir panjang lagi, Gua langsung merangkul tubuh langsingnya yang sata itu memakai baju ketat dengan celana pendek. 

Gua melumat bibir mungilnya yang lembut "Mmhhh...mmmhh.." Angel kelihatan sangat menikmati permainan bibirku, Kedua tangannya sampai meremas rambutku. 

Tidak mau kalah, kedua tanganku pun masuk dari bawah bajunya untuk meremas payudaranya yang masih terbungkus oleh BH. Angel semakin bernafsu, Lidahnya semakin liar menjelajahi mulutku dan remasan tangannya juga semakin erat meremas rambutku.

Tanpa mengunggu lama lagi, Angel langsung melepas baju dan BH yang dikenakannya. Kedua payudaranya yang besar terlihat begitu indah dengan puting susunya yang masih berwarna merah muda. Padahal, Angel pernah cerita bahwa dirinya sudah sering melakukan hubungan Sex berhubungan badan. 

Tanpa pikir panjang lagi, gua langsung menyambar payudaranya dengan mulutku. Lidahku menjilati payudaranya dan putingnya, sesekali juga kugigit lembut putingnya itu hingga membuat Angel mendesah enak.

"Aahh...Herr..sshh..ahhh.." desahnya lembut.

Tangan Angel memeluk erat kepalaku erat ke payudaranya itu hingga membuatku hampir sesak nafas. Sementara, lidahku masih terus saja bermain di kedua payudaranya dan putingnya. 

"Aahh...aahhh... herrrr.." desah Angel sambil tubuhnya menggelinjang menahan rasa nikmatnya. 

Nafsu Angel pun semakain memunca, Dengan sangat liar Angel pun mencopoti semua kancing bajuku dan menanggalkannya dari tubuhku hingga tanpa sehelai benang pun di tubuhku.

"Awass yaa... sekarang giliranku" ucapnya.

Dengan nafsu yang menggebu, Angel langsung menyambar kontolku yang sudah mengeras dan mulai mengisapnya. Melihat dirinya yang sangat buas, diriku hanya tersenyum. Gua pun sedikit memiringkan tubuhku agar bisa mencapai celana pendek yang dikenakannya saat itu.

Dengan cepat langsung kulepas celana pendeknya, sekaligus dengan celana dalamnya. Paha Angel benar-benar putih dan mulus, segera kurangkul kedua pahanya untuk melumat vaginanya yang sudah mulai basah.

Dengan posisi 69, lidahku menjelajahi permukaan vagina Angel dan sesekali aku bermain di klirotisnya yang seolah melambai padaku.

"Oouuchhh.....aahhhh....ahhh.." desah Angel sampai menghentikan kulumannya di kontolku  karena rasa nikmatnya.

Tanpa memperdulikan desahan Angel, lidahku masih terus menjelajahi vaginanya sampai klirotisnya basah mengkilat oleh air liurku. Angel yang sudah tidak tahan langsung bangkit dari posisinya, Dalam sesaat tubuhnya yang putih mulus sudah menindih tubuhku dengan kedua tangannya bertumpu di ranjang mengapit leherku.

"Ayoo Her...gua udah gk tahann..aahhh.." desahnya dengan penuh nafsu sambil mengarahkan vaginanya ke kontolku.

Aku pun membantunya dengan menuntun kontolku untuk masuk ke dalam vaginanya dan "Jleebbsss..." 

"Sshh..sshhh..oohhh..." rintih Angel seiring dengan tubuhnya yang naik turun di atas tubuhku. 

Sementara itu, Kedua tanganku juga asyik memainkan kedua puting susunya dan membungkam bibir mungilnya itu dengan bibirku. Tubuh Angel mulai menggelinjang menahan kenikmatan yang ia rasakan, pantatnya semakin cepat naik-turun.

Setelah itu, aku memeluk tubuh Angel dan berguling ke arah yang berlawanan. Sekarang aku yang menguasai permainan, Angel merentangkan kedua belah kakinya yang putih mulus itu. Kontolku kembali kumasukkan ke vaginanya hingga Angel merintih tidak karuan.

"Aaahhh...sshhh... enakkkk her....aahhh" desahnya nikmat.

Dengan jemariku, gua kembali memberikan sensasi di sekitar paha, pantat dan selangkangan Angel hingga dia menggelinjing. Ternyata, Angel sudah mencapai klimaksnya "Herr...aaahhh..aahhhhhh.." Cairan kewanitaannya membanjiri kontolku. 

Tubuhnya langsung tergolek pasrah, Aku tersenyum melihat ekspresinya itu. Melihat senyumanku, Angel Tiba-tiba merengkuh leherku dan mendekatkan ke wajahnya.

"Awas ya... tunggu pembalasan gua.." ucapnya dengan nada menantang.

"Coba saja kalau bisa, gua mau liat.." ucapku balik menantang sambil mengecup bibirnya. 

Setelah itu, kami membersihkan diri bersama di kamar mandi. Kami kembali mengulangi lagi permainan tadi di kamar mandi dan untuk kedua kalinya Angel mencapai klimaksnya. 

Tidak terasa, jam sudah menunjukkan pukul 4 sore yang artinya waktu belajar akan segera dimulai tetapi Angel Felice memaksa untuk melakukannya sekali lagi di ranjang. Angel masih penasaran karena aku masih belum juga mencapai klimaksnya. 

Awalnya kutolak karena takut sebentar lagi yang lain akan datang tetapi Angel membungkam mulutku dengan puting susunya sehingga kami kembali melanjutkannya.

Beberapa menit kemudian, tiba-tiba pintu kamar terbuka dan kami baru sadar bahwa pintu depan dari tadi tidak dikunci. Lulu baru saja datang dan langsung nyelonong ke kamar saja saat tidak melihat Angel di ruangan bawah.

"Gel.. gila ya kalian berdua" ucap Lulu.
Kami yang sedang dalam posisi doggie style poen terkejut dengan suara Lulu, Aku pun langsung melihat Angel dengan bingung tetapi dia malah tenang-tenang saja.
"Kok gak ngajak gua sich..." Ucap Lulu lagi.

"Udah dech.. enggak usah ribut, join aja langsung sini.." jawab Angel dengan tenang.

Tanpa bilang apa-apa lagi, Lulu langsung melepas pakaiannya dan bergabung dengan aku dan Angel di ranjang. 

Hari itu kami bermain sepuasnya, entah kenapa Shelly, Lisa dan Vani tidak datang karena Angel sempat menelpon ada urusan mau ke dokter. Otomatis, hari itu tidak ada sesi belajar sehingga kami bersenang-senang sampai menjelang malam. 

Hari itu, Aku sempat dua kali mencapai klimaks. Yang pertama saat dengan Angel tetapi aku harus membuang spermaku di mulutnya karena dia tidak mau ambil resiko. Kedua saat Lulu dan Angel melumat kontolku berdua, Aku betul-betul tidak tahan saat mulut mereka mengapit kontolku dari sisi kiri dan kanan. 

Siap makan malam, Lulu menghubungi orang rumahnya bahwa dirinya menginap malam itu. Kami pun kembali mengulangi permainan kami semalam suntuk karena rumah Angel betul-betul bebas.

Permainan kami terus berlanjut dari ranjang, ruang tamu, sofa, meja makan, kamar mandi, kolam renang dan yang paling gila bermain di gazebo kecil yang dibangun di halaman belakang rumah Angel saat tengah malam. 

Malam itu, Kami sangat akrab tidak seperti sebelumnya saat mereka masih menganggapku sebagai instruktur mereka. Dari obrolan kami, aku baru mengetahui bahwa sebetulnya mereka berlima sama-sama pecandu seks.

Rumah Angel ini sering sekali dijadikan ajang pesta seks mereka, Aku sampai geleng-geleng mendengar kegilaan mereka. 

Sejak hari itu, Gua jadi akrab dengan mereka berlima bahkan aku berhasil menikmati tubuh kelima abg itu di hari yang sama. Hubungan kami sempat berlangsung lama, sampai akhirnya setelah mereka lulus sekolah dan berpencar untuk melanjutkan perguruan tinggi mereka di luar negeri. 

Meski demikian, kami masih saling menghubungi satu sama lain lewat email dan we chat.

Rencananya, beberapa bulan lagi mereka akan kembali ke Indonesia dan kami sudah merencanakan pesta yang luar biasa nantinya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar