Berawal Dari Melihat CCTV hingga Berhubungan Sex dengan Ibuku yang Sedang Terlelap

Berawal Dari Melihat CCTV hingga Berhubungan Sex dengan Ibuku yang Sedang Terlelap

CERITA SEX | CERITA DEWASA | CERITA HOT | BOKEP | KHUSUS DEWASA | 18+ | ORGASME |

Cerita Sex-Halo namaku Rudi dan usiaku 17 tahun, Aku sekolah di salah satu sekolah swasta terkenal di kota Jakarta. Saat ini, aku hanya tinggal berdua dengan ibuku karena orangtuaku sudah bercerai saat aku masih di bangku dasar. 

Selama ini, Ibuku yang juga berperan sebagai seorang ayah untukku bekerja di sebuah perusahaan besar di bidang importir dengan posisi yang cukup tinggi sehingga kami tidak kesulitan dengan masalah ekonomi sampai saat ini. Meski demikian, Ibu ku sering minggalkanku sendiri dirumah karena harus ke luar kota untuk mengurus kerjaannya. 

Selama ini, Ibuku menganggapku sudah dewasa sehingga pekerjaan rumah kuselesaikan sendiri tanpa  menggunakan jasa pembantu. 

Ibuku sangat cantik meskipun usianya sudah memasuki 39 tahun. Wajah ibuku tergolong sangat muda dari usiannya, kulitnya putih, badannya langsing, tinggi dan rambutnya yang hitam lurus sebahu.

Jujur saja, melihat penampilan Ibuku itu membuatku sedikit terpesona dan pikiran jahatku pun muncul. Aku memasang kamera CCTV yang dihubungkan ke komputerku dalam kamar mandi dan juga kamar tidur Ibuku.

Aku selalu mengintip Ibuku yang sedang mandi ataupun berganti pakaian, Ibuku memiliki payudara yang ternyata cukup besar dan vaginanya juga ditumbuhi oleh bulu-bulu halus yang membuatku sangat terangsang.

Saat ibuku sedang berada di luar kota, aku suka membuka lemari pakaiannya dan memilih-milih pakaian dalam miliknya seperti bra, celana dalam atau gaun tidurnya. Aku sangat suka menciumnya seakan-akan aku sedang melakukan hubungan sex dengan ibuku. 

Dari semua pakaian dalam itu, bikini berwarna orange adalah favoritku karena hanya terdiri dari bra dan celana dalam saja. Saat pertama kali aku melihat ibuku memakainya, aku sangat terpesona. 

Bra bikini itu dipakai dengan cara mengikatkan talinya di belakang leher dan punggung, sementara celana dalam bikininya dipakai dengan cara mengikat talinya di pinggul kiri dan kanan. 

Terkadang, Aku memakai bikini itu untuk setiap kegiatanku di rumah dan di luar rumah sekalipun. Aku sering memakai bikini itu sebagai pakaian dalam, baik itu ke mal, rumah teman maupun ke sekolah.

Ya, aku memakainya di balik seragam sekolahku. Bahan kain seragamku yang cukup tebal dapat menyembunyikan tali bra yang kupakai di balik seragam sekolahku. Aku selalu menganggap pakaian dalam ibuku yang kupakai sebagai bagian dari tubuhnya yang menempel padaku. Lama kelamaan, keinginanku untuk berhubungan sex dengan ibuku semakin menjadi sehingga aku mulai menyusun rencana untuk bisa melakukannya bersama ibuku sendiri.

Setelah beberapa lama berpikir, akhirnya aku mendapatkan sebuah rencana dan tinggal menunggu waktu yang tepat untuk bisa melakukannya. Kesempatan itupun akhirnya datang, aku mengeluarkan obat tidur yang sudah kubeli dan menyimpannya di kantong celana pendekku.

Tidak lama setelah itu, tiba-tiba terdengar suara ibuku yang memanggilku untuk makan bersama. Saat selesai menyantap makan malam, aku menawarkan diri untuk mengambil segelas air untuk ibuku  dan dirinya mengiyakan permintaanku.

Aku pun pergi ke dapur dan diam-diam kumasukan obat tidur yang sudah kusiapkan ke dalam minumannya. Setelah tercampur, aku membawakannya kepada ibuku dan langsung dimunum sampai habis. 

Setelah itu, kami duduk di ruang keluarga sambil nonton dan mengobrol. Setelah beberapa menit, ibuku tiba-tiba merasa sangat capek dan ingin istirahat, mendengar hal itu tentunya membuatku sangat bahagia. Hanya saja, kebahagiaan itu kusembunyikan dengan baik sehingga tidak terlihat oleh ibuku.

Setelah hampir lima menit ibuku masuk ke dalam kamarnya, aku pun segera menyusulnya ke kamar dan melihat ibuku yang sedang terbaring pulas. Awalnya, aku mencoba membangunkannya dengan memanggil dan menggoyangkan tubuhnya untuk memastikan obat tidur itu bekerja dengan baik. 

Pertama-tama, aku membelai rambut ibuku yang indah dan mengecup dahinya, pipinya lalu bibirnya. Lalu, aku menelantangkan tubuh ibuku dan membuka semua pakaian yang dipakainya saat itu hingga akhirnya hanya terbalut bra putih serta celana dalam putih berenda yang terpampang di depanku.

Aku mulai menciumi payudaranya dan menghirup keharuman tubuhnya. Setelah itu, aku menarik sedikit branya dan mengeluarkan putingnya serta menghisapnya. Saat itu tidak ada sedikitpun reaksi dari ibuku, Berulang-ulang aku menikmati payudaranya secara bergantian hingga diriku puas.

Remasan, gigitan, jilatan dan ciuman menghujani kedua payudara ibuku secara bergantian. Lalu, kubuka celana dalam yang dipakainya dan melemparkannya ke samping tempat tidur. Kubuka kedua belahan kakinya dan mulai menjilati vaginanya yang ditumbuhi oleh bulu-bulu halus.

Meskipun tertidur pulas, ternyata tubuh ibuku memberikan reaksi terhadap apa yang aku lakukan. Vaginanya di penuhi oleh cairan yang mengalir dari liang itu dan segera kujilati dengan lahap. 

Setelah beberapa menit menjilati vagina ibuku, aku tidak tahan lagi dan segera melepaskan semua pakaian yang kukenakan. Kuarahakn kontolku ke vagina ibuku dan menusukkannya "Jlebbbsss..."

Saat itu, aku merasakan vaginanya yang masih sempit dan terasa sangat enak. Kugerakkan pinggulku maju mundur dalam vagina ibuku hingga merasakan kenikmatan yang luar biasa terus menjalari diriku. 

Beberapa kali aku hampir ejakulasi, namun berhasil kutahan. Kedua tanganku masih terus meremas payudara ibuku saat aku menusuk-nusuk kontolku. kugoyangkan dengan cepat tubuhku hingga pertahannku jebol dengan suara teriakan. Aku melepaskan spermaku ke dalam vagina ibuku sejadi-jadinya.

Setelah itu, aku mencabut kontolku dan mengelap kemaluan ibuku dengan pakaianku. Lalu, segera kupakaikan kembali semua pakaian ibuku seperti sedia kala.

Ibuku masih tetap terlelap seolah-olah terbius dengan sempurna, Aku segera kembali ke kamarku dengan tubuh yang masih telanjang dan langsung terkulai lemas di tempat tidurku sampai pagi. 

Keesokannya, saat kami sarapan seperti biasanya ibuku mengatakan dirinya sangat capek dan tertidur lelap. Selain itu, ada beberpa bagian tubuhnya yang terasa sangat pegal tanpa tahu sebabnya sehingga mencgambil cuti untuk beristirahat sehari. 

Sepertinya ibuku tidak tahu apa yang sedang terjadi tadi malam, Sejak hari itu, aku tetap menikmati melihat tubuh bugil ibuku saat mandi atupun berganti pakaian dan melkaukan hubungan sex jika ada kesempatan.