Melepas Keperawananku untuk Seseorang yang Baru Saja Kukenal Beberapa Hari lalu

Melepas Keperawananku untuk Seseorang yang Baru Saja Kukenal Beberapa Hari lalu


CERITA SEX | CERITA DEWASA | CERITA HOT | KHUSUS DEWASA | BOKEP | 18+ | ORGASME

Cerita Sex-Nama panggilanku Jessy, usiaku 17 tahun dan masih duduk di bangku SMA kelas III. Bukannya kepedean, aku termasuk cewek cantik di sekolahku karena wajahku yang manis, tinggi badanku tinggi dan juga kulitku yang putih bersih.

Ceritaku berawal saat aku berkenalan dengan seorang cowok, sebut saja namanya Haikal. Orangnya lumayan tampan, tubuhnya tinggi dan juga atletis, sangat sesuai dengan pria idamanku.

Aku dan Haikal memiliki usia yang terpaut jauh juga, dia 8 tahun lebih tua dariku dan lulusan universitas swasta terkenal di Jakarta. Awal pertemuanku dengan Haikal saat aku sedang mempersiapkan acara perpisahan kelas III di SMA-ku.

Saat itu, Haikal sedang menemani adiknya yang kebetulan salah satu panitia perpisahan SMA kami. Kami pun berkenalan, Haikal sempat meminta nomor telepon rumahku dan keesokannya dia menelpon ke rumahku.

"Halo, bisa bicara sama Jessy? ini dari Haikal" ucapnya.
"Ya, ada apa?" jawabku.
"Hmm.. Jes ada acara gak malam minggu ini?" tanyanya yang membuatku sedikit terkejut bercampur senang karena mengajakku keluar, padahal baru saja kenalan semalam. 

"Hmm… belum tau nech, mungkin nggak ada dan mungkin juga ada" jawabku.
"Kok gitu?" tanyanya lagi.
"Ya, kalaupun ada bisa dibatalin kalau kamu ngajak keluar dan kalau batal acaranya aku gak akan terima telpon kamu lagi" jawabku.
"Oo... begitu, kalau gitu aku jemput di rumahmu sabtu sore ya? kasi tahu alamat rumahmu" ucapnya.

Lalu, aku pun memberikan alamat rumahku yang ternyata tidak jauh dari rumah Haikal. Sabtu sorenya, Haikal datang ke rumah dan pamitan dengan orang rumahku untuk membawaku keluar untuk jalan-jalan tapi belum tahu mau kemana.

Di dalam mobil, kami berdua mengobrol sambil ketawa-ketawa. Tiba-tiba saja Haikal menghentikan mobilnya tepat di sebuah lapangan tenis yang berada di kawasan Jakarta Barat.

"Jes, kamu cantik banget hari ini. Boleh gak aku cium kamu?" bisiknya di telingaku.
"Kal, kita ini baru kenalan dan kamu masih belum tahu siapa aku, begitu juga aku yang belum mengenalmu nanti kamu punya pacar pula" ucapku. 
"Jes, kalau aku punya pacar gak mungkin malam mingguan sama kamu, pasti udah ketempat pacarku" jawabnya. 
"Jujur saja Kal, sejak pertama kali lihat kamu, aku udah tertatik" ucapku.

Tiba-tiba saja, tangan Haikal memegang tanganku dan meremasnya kuat -kuat "Aku juga Jes, begitu melihat kamu langsung tertarik" ucapnya.

Haikal langsung menarik tanganku, badankuku pun ikut tertarik dan dirinya memelukku erat-erat sambil mencium rambutku hingga telingaku. Aku merinding, perlahan Haikal mulai mencium bibirku. 

Awalnya, sempat kulepaskan karena ini pertama kalinya aku dicium oleh seorang laki-laki. Tapi tanpa pikir panjang lagi, aku menarik tubuhnya dan mencium bibirnya. Haikal sangat ahli dalam berciuman sehingga meembuatku begitu bernafsu.

Beberapa menit berciuman, tangan Haikal mulai meraba bagian payudaraku dang langsung ku tolak "Jangan, aku tidak mau secepat ini Kal, lagian kita lagi di depan jalan" ucapku.

Jujur saja, sebenarnya aku sangat ingin dadaku diremas oleh Haikal karena aku sudah mengidam-idamkan dan membayangkan apa yang akan terjadi berikutnya.

"Jes, bagaimana kalau kita nonton aja? ada film yang enak" ajaknya.

Aku pun setuju, di dalam bioskop kami mencari tempat yang paling bawah. Saat film diputar, Haikal langsung melumat bibirku yang tipis dan tangannya mulai meraba payudaraku yang masih ditutupi dengan baju.

"Jes, kamu buat nafsuku naik" bisiknya kecil di telingaku.
"Aku juga" balasku manja.

Haikal menarik tanganku dan mengarahkan ke kontolnya, hal itu membuatku terkejut karena ternyata kontolnya sudah tegang sekali. Aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang pertama kali ini dan mulai meremasnya.

"Terus Jes, remas yang kuat" ucapnya kecil sambil tangannya masuk kedalam bajuku dan meremas kedua payudaraku lagi. Haikal meremasnya dengan lembut, ssekali Haikal juga memegang puting susuku yang sudah mengeras.

"Ennhh.. teruskan Kal, enak sekali" pintaku. 
Sekali lagi Haikal membimbing tanganku untuk membuka resliting celananya dan memasukkan tanganku ke dalam CD-nya. 

Dalam sekejap, tanganku sudah meremas kontolnya yang sangat besar itu. Kami saling menikmati keadaan di bioskop saat itu hingga tidak terasa film yang kami tonton berlalu dengan cepat dan kami keluar dengan perasaan kecewa.

"Kita langsung pulang ya, udah malam nech" ucapnya.
"Kal, sebenarnya aku masih belum mau pulang. Lagian biasanya kakak-kakakku kalau malam mingguan pulangnya jam 11:30 malam dan ini masih jam 10:00 keliling dulu ya" pintaku yang berbisik mesra di telinganya.

Hari itu, aku masih ingin sekali mengulang apa yang sudah kami lakukan tadi di dalam bioskop. Tetapi rasanya tidak enak bila kukatakan pada Haikal, mudah-mudahan dirinya mengerti apa yang kuinginkan.

"Ya udah, kita jalan-jalan ke senayan aja" balas Haikal dengan nada yang terdengar gembira. 

Sesampainya di senayan, Haikal memarkirkan mobilnya tepat di bawah pohon yang jauh dari mobil lainnya. Haikal langsung menarik wajahku dan mencium bibirku, ini waktu yang sangat kutunggu-tunggu. 

Kami saling melumat bibir dan permainan lidah yang kami lakukan membuat gairah kami tidak terbendung lagi. Tiba-tiba saja Haikal melepaskan ciumannya "Jes, aku ingin cium susumu, bolehkan?" tanyanya.

Tanpa menjawabnya, Aku langsung melepaskan bajuku dan juga BH yang kupakai hingga terlihat dua payudaraku yang sedang mekarnya. Mata Haikal terus memperhatikannya hingga membuatku sedikit malu.

"Jes, ini baru pertama kali ada yang pegang dan cium susumu ya?" tanyanya.
"Iya Kal, kamu yang pertama kali dan kuberikan ke orang yang benar -benar aku inginkan" jawabku. 

Kemudian, dengan lembutnya Haikal menciumi susuku dan memainkan lidahnya di seputar puting susuku yang sudah keras. Rasanya sungguh enak sekali, ini yang sudah aku tunggu selama ini.

"Ahhh..enak Kal, teruskan... jangan berhenti" pintaku.
Haikal pun kembali membimbing tanganku untuk membuka resliting celanannya dan mengajakku untuk berpindah ke tempat duduk belakang.  

Di belakang, kami bisa dengan leluasa saling berpelukan. Haikal menurunkan celananya dan juga CD-nya sehingga kini terlihat jelas kontolnya yang besar dan berwarna kecoklatan. Haikal terus menjilati susuku dan sesekali menggigit puting susuku yang membuatku mendesah tidak karuan.

"Oucchh... teruskan Kal... enhhhh...jilat terus.." ucapku. 
Bukan hanya diriku yang bernafsu, Haikal juga semakin bernafsu dengan permainan seksnya. 
"Jes, hisap punyaku yya?" pintanya. 
"Hisap gimana?" tanyaku.
"Keluarin punyaku di dalam mulutmu" jawabnya.

Sebenarnya aku bingung tapi aku penasaran dengan apa yang akan dilakukan Haikal, jadi aku pun menurutinya. Haikal merubah posisi duduknya dan menurunkan kepalaku hingga aku berhadapan langsung dengan kontolnya.

"Kal, besar kali punyamu" ucapku.
"Langsung aja Jes, aku udah gak tahan" ucanya sambil mendorong kepalaku ke kontolnya.

Ini pertama kalinya aku melihat, memegang dan menghisap kontol seorang laki-laki. Kujilati, kuhisap, kukulum kontol Haikal dari atas turun ke bawah dan berulang-ulang seperti itu.

Beberapa menit menjilati kontolnya, Haikal tiba-tiba menahan kepalaku dan menyuruhku untuk menghisapnya lebih kuat "Terus Jes, hisap yang kuat dan jangan berhenti, aku udah gak tahan lagi" pintanya.

Tidak lama kemudian, Haikal mengerang keenakan dan tanpa sadar keluar cairan berwarna putih dari kontolnya. "Apa ini yang namanya sperma?" pikirku.

Dalam keadaan masih keluar, aku terus menghisap dan menyedot sperma yang keluar dari kontol Haikal. Rasanya membuatku ingin terus menikmati yang namanya sperma, Aku terus melanjutkan hisapanku dan menelan spermanya di mulutku.

"Jes, aku udah keluar. bBanyak gak?" ucapnya. 
"Banyak kali, aku gak sanggup untuk menelan semuanya karena masih belum biasa" ucapku.
"Gak apa-apa kok Jes" ucapnya sambil mengambil cairan yang terbuang di sekitar kontolnya dan menaruhnya ke susuku, lalu dielu-elusnya.

Setelah itu, Haikal kemudian mengantarku pulang karena sudah jam 11 lewat dan kami membuat jani untuk bertemu kembali besoknya.

Malam itu, aku sangat sulit untuk tidur karena aku penasaran yang akan kulakukan lagi esoknya. Sentuhan Haikal dan rasa spremanya tidak bisa kulupakan malam itu, aku ingin cepat-cepat mengulangi kejadian tadi.

Keesokannya, dengan alasan ada pertemuan panitia perpisahan aku bisa keluar rumah. Sesuai jam yang sudah ditentukan, Haikal menjemputku dan membawaku ke suatu tempat yang masih asing buatku.

"Tempat apa ini Kal?" tanyaku
"Ini tempat kencan, daripada di mobil lebih bagus kita ke sini aja dan lebih aman tentunya. Mau gak?" tanyanya.
"Entah Kal, aku masih takut tempat seperti ini" jawabku.
"Kamu gak usah takut, kita tidak keluar dari mobil dan langsung menuju kamar yang kita pesan" ucapnya.

Begitu sampai di garasi mobil, kami keluar dan masuk ke satu pintu yang langsung menuju ke kamar. Kamar itu begitu nyaman dengan tempat tidur yang cukup utnuk dua orang, TV, kulkas kecil, kamar mandi dengan shower.

"Jes, kita santai disini aja ya sampai sore, mau gak?" tanyanya.
"Aku setuju saja Kal, terserah kamu" jawabku.

Setelah makan siang, kami mengobrol sebentar dan Haikal lalu membaringkan badanku di tempat tidur "May, kamu mau kan melakukannya sekali lagi untukku?" ucapnya. Aku setuju dengannya karena inilah yang  sudah kutungu-tunggu dari semalam dan memikirkan apa yang akan kami lakukan lagi hari ini. 

Haikal berdiri di depanku dan mulai melepaskan kancing kemejanya satu persatu serta celana panjang yang dipakainya. Terlihat sekali lagi dan lebih jelas kontol Haikal yang besar itu, dalam sekejap dirinya sudah bugil di depanku.

Lalu, Haikal memelukku erat-erat dan membangunkanku dari tempat tidur sambil mencium bibirku. Tangannya mulai menarik ke atas baju kaos yang kupakai dan melepaskan ikatan BH yang kupakai , perlahan tangannya mulai mengelus susuku yang sudah keras. 

Tangannya juga mulai membuka celanaku dan menurunkan celana dalamku. Dalam keadaan posisiku yang masih berdiri, Haikal berjongkok tepat di depan vaginaku dan memandangku dari arah bawah sambil tangannya memeluk pahaku.

"Jes, bodimu bagus kali" ucapnya sambil memperhatikan bulu-buluku yang tidak terlalu lebat.
"Jes, seandainya kalau hari ini keperawananmu hilang gimana?" tanyanya.
"Terserah kamu Kal, aku tidak peduli tentang perawanku karena aku ingin menikmati hari ini denganmu berdua" jawabku.

Akhirnya aku pasrah dengan apa yang dilakukan oleh Haikal, dalam keadaan yang sama-sama bugil Haikal muali menciumiku dan begitu juga denganku. Kami sama-sama melakukannya dengan nafsu yang sangat besar.

Ini pertama kalinya aku melakukan hubungan suami istri, Haikal menciumi seluruh tubuhku mulai dari atas turun ke bawah. Begitu bibir Haikal sampai di vaginaku yang basah dan menjilatinya, rasanya sangat nikmat sekali. Seandainya aku tahu senikmat ini, sudah kulakukan dari dulu. 

"Kal, masukkan sekarang... pelan-pelan...enhhh" pintaku.
"Jes, kamu sudah siap aku masukkan? apa kamu tidak menyesal nantinya?" tanyanya.
"Tidak Kal, aku tidak menyesal" jawabku.

Lalu, Haikal melebarkan kakiku dan siap-siap memasukkan kontolnya ke dalam vaginaku yang sudah basah sekali. 

Awalnya, memang agak sakit tapi lama-kelamaan rasanya sangat nikmat sekali. Dengan perlaahaan, Haikal mendorong masuk kontolnya pelan dan pelan sekali hingga berhasil masuk semuanya ke dalam vaginaku.

"Oouuchhh.. enak kali... aahhhh" desahku nikmat.

Terasa seluruh dinding vaginaku penuh dengan kontol Haikal,Dengan sekali tekan dan dorongan yang sangat keras dari kontolnya membuat aku sudah tidak perawan lagi. 

"Jes, kamu udah gak perawan lagi" bisiknya di telingaku. 
"Gak apa-apa Kal, jangan dilepas" pintaku.
"Terus Kal, goyang lebih kencang" pintaku lagi.

Dengan posisi aku yang masih di bawah, Haikal terus menciumi susuku dan kontolnya masih terbenam di vaginaku hingga akhirnya puncak kenikmatanku yang pertama keluar juga.

"Kal, aku gak tahan lagi.. aku mau keluar...eennhh..." ucapku.
"Keluarin aja Jes, aku gak kan lepasin kontolku" ucapku.
"Aahhh...…aaahh.. aku keluar Kal...keluar..enaak sekali....teruskan… aaaahhhh… aaaahhh.." desahku dan bibirku langsung dicium oleh Haikal.  

Akhirnya, aku menikmati rasanya berhubungan sex dan Haikal masih terus memelukku sehingga terasa kehangatan dari tubuhnya. Walaupun udara di kamar itu sangat dingin, tetapi hawa yang kami keluarkan mengalahkan udara dingin itu.

"Jes, aku masih mau lagi.. sekarang aku mau posisi enam sembilan., kamu hisap punyaku dan aku hisap punyamu" pinta Haikal.

Kami pun berubah posisi, Aku menghisap kontol Haikal sementara dirinya terus menjilati vaginaku sangat lama sekali. Permainan mulut Haikal di vaginaku membuatku benar-benar terangsang dan sepertinya saat-saat seperti ini tidak ingin kuakhiri.

"Kal... aku mau keluar lagi, tidak tahan lagi rasanya.." ucapku. 
"Tahan bentar Jes, aku juga mau keluar.." ucapnya.

Haikal langsung merubah posisi lagi seperti awal, sekali lagi Haikal memasukkan kontolnya ke vaginaku. Meskipun masih agak sulit, tapi vaginakku dapat dimasuki oleh kontolnya yang besar.

"Dorong yang keras Kal, lebih keras lagi" pintahku dan Haikal menggoyangan badannya lebih cepat.
"Iya Kal, seperti itu…terus…ouuchhh... enak sekali, aku mau melakukannya terus menerus denganmu Kal... ennhhh..." ucapku lagi tidak karuan.

"Jes, aku sudah gak tahan lagi…aahhh... aku mau keluar...."ucap Haikal.
"Aku juga Kal, sedikit lagi... sama-sama Kal" ucapku.
"OOuucchhh..aku keluarr.... Jess...." desahnya panjang mencapai orgasmenya yang pertama hari itu.
"Aakhhh...Aku juga Kal… aaahhh... terasa hangat spermamu..." ucapku yang juga ikut orgasme.
"Enak kali Kal..." ucapku lagi.

Bibirku langsung menciumi bibir Haikal yang lagi dipuncak kenikmatan, kami pun terbaring lemas dalam kehangatan pelukan. 

"Jes, spermaku ada di dalam vaginamu" ucapnya.
"Iya Kal.." jawabku.

Tidak lama , Haikal langsung  membersihkan cairan spermanya di vaginaku "Kalau kamu hamil aku mau bertanggung jawab Jes" ucapnya.
"Iya Kal.." jawabku sambil tersenyum.

Setelah beberapa menit terkulai lemas, Kami pun mandi sama-sama dan melakukannya sekali lagi,. Aku mengalami kenikmatan sampai dua kali di kamar mandi, Sekali saat Haikal menjilati vaginaku dan sekali lagi saat dirinya memasukkan kontolnya lagi ke dalam vaginaku.

Sorenya, kami kembali melakukannya lagi dan berulang terus. Aku pun tidak tahu kenapa nafsuku begitu bergelora dan tidak mau berhenti, hari itu 11 kali aku mencapai orgasme dan Haikal sudah 7 kali.

Padahal jika dipikir-pikir, hanya dalam waktu dua hari saja aku sudah melepaskan keperawananku ke seseorang yang baru saja kukenal beberapa hari ini. Hingga saat ini, hubungan kami pun bukan bersifat pacaran tetapi untuk memuaskan nafsu saja.

Malamnya, kami pun keluar dari penginapan dan aku merasakan tidur yang sangat pulas sesampainya di rumah. Besoknya, aku pergi ke sekolah seperti biasa dan tentunya dengan perasaan senang. 

Setelah masa suburku datang seperti biasanya, aku segera menghubungi Haikal sepulah sekolah "Kal, aku udah dapat lagi, aku gak hamil" ucapku.

"Beneran? syukurlah Jes" ucapnya.
"Kal, aku ingin melakukannya lagi.. kamu mau gak?" tanyaku.

Haikal menyetujuinya dan kami bisa melakukannya dimana saja, Kadang aku menghisap kontolnya sambil Haikal menyetir mobil, kadang Haikal memainkan vaginaku dengan tangannya, di setiap pertemuan kami selalu saling orgasme.

Saat kami ingin melakukan hubungan sex, biasanya kami menyewa penginapan dari siang sampai sore tiap hari sabtu.

1 komentar:

  1. ArenaDomino Partner Terbaik Untuk Permainan Kartu Anda!
    Halo Bos! Selamat Datang di ( arenakartu.org )
    Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
    Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
    Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
    ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)

    Game Terbaru : Perang Baccarat !!!

    Promo :
    - Bonus Rollingan 0,5%, Setiap Senin
    - Bonus Referral 20% (10%+10%), Seumur Hidup


    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino

    Situs Login : arenakartu.org

    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
    Min. DEPO & WD Rp 20.000,-

    INFO PENTING !!!
    Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.

    BalasHapus