Keinginan Bertukar Pasangan Sex Dengan Kakak Iparku Akhirnya Terwujud

Keinginan Bertukar Pasangan Sex Dengan Kakak Iparku Akhirnya Terwujud


CeritaHotPlus-Ini pengalaman sex nikmat yang tidak akan bisa kulupakan seumur hidupku, sebut saja namaku Anton (nama samaran). Meski sudah memiliki seorang istri dan seorang anak perempuan berusia 5 tahun, aku tetap sangat menikmati momen tukar pasangan.

Mungki aku bisa dibilang orang yang aneh, sudah punya istri cantik masih saja merindukan wanita lain yang tidak lain kakak iparku sendiri. Kalau dibandingkan antara keduanya, tentu istriku lebih cantik dan muda dibandingkan kakak iparku, tentunya aku juga lebih mencintai istriku.

Sebelum menikah dengan istriku, aku sudah membayangkan berhubungan intim dengan kakak iparku yang punya kelebihan di kulitnya yang lebih mulus dari istriku.

Awalnya, setelah menikah dengan istriku perasaan terhadap kakak iparku itu akan hilang tetapi nyatanya perasaan itu tidak bisa hilang. Bahkan, lebih dalam dari sebelumnya karena saat berhubungan sex dengan istriku seringkali aku membayangkan sedang berhubungan badan dengan kakak iparku sampai mencapai punck kenikmatan yang lebih tinggi dari biasanya.

Setiap kali bertemu dengan kakak iparku, seringkali aku memperhatikan lekuk tubuhnya yang sedikit gemuk. Bahkan, aku pernah juga mengintip kakak iparku yang sedang mandi lewat lubang kunci kamar mandi.

Lama kelamaan, keinginanku untuk menikmati tubuh kaka iparku semakin kuat setiap hari. Meski demikian, semua itu hanya sebuah angan-angan yang tidak akan mungkin terjadi jika bertukar pasangan dalam berhubungan sex.

Dalam lubuk hatiku yang paling dalam, aku berharap keinginanku untuk bertukar pasangan bisa kesampaian tetapi tidak tahu bagaimana caranya agar bisa terwujud. Kalau pun suatu hari nanti terjadi aku tidak ingin terjadi melalui kekerasan ataupun paksaan, aku ingin hal itu dilakukan atas dasar suka sama suka, kesadaran dan saling menikmati tindakan untuk tukar pasangan.

Hingga suatu hari, seakan adanya kesempatan untuk keinginanku itu istriku mengatakan kakaknya ingin meminjam VCD porno yang biasanya aku tonton bersama istriku sebagai pemanasan untuk meningkatkan gairah sebelum berhubungan sex.

"Kenapa kakakmu tiba-tiba pengen nonton VCD gituan" tanyaku penasaran.
"Nggak tahu tuh Mas" jawab istriku.
"Barangkali setelah sterilisasi nafsunya jadi gede" komentarku asal-asalan.

Setelah itu, kakak iparku jadi sering meminjam VCD porno tiap minggunya yang membuatku sedikit penasaran.

"Kakakmu lihat sendiri atau sama suaminya berdua?" tanyaku. 
"Ya sama suaminya dong Mas" jawab istriku.
"Kamu cerita ya sama kakakmu kalau sebelum main kita nonton VCD porno dulu?" tanyaku lagi.
"Emmhh.. iya Mas..." jawab istriku malu-malu. 
"Waduhh... rahasia kok diceritakan sama orang lain" ucapku.
"Kan sama saudara sendiri nggak apa-apa Mas" ucap istriku.
"Emhh … kamu bilang sama kakakmu kapan-kapan kita nonton bareng yuk..." ucapku.
"Maksudnya Mas?" tanya istriku.
"Ya dia dan suaminya nonton bareng sama kita" jelasku.
"Huss… malu ah..." jawab istriku.
"Kenapa malu? Toh kita sama-sama suami istri dan sex kan hal yang wajar" ucapku.  

Sepertinya apa yang aku inginkan akan tercapai, aku sengaja tidak memperpanjang pembicaraan dengan istriku lagi dan hanya bisa menunggu sambil berharap mudah-mudahan saran itu akan disampaikan istriku kepada kakaknya. 

Beberapa minggu setlah itu, kakak iparku dan suaminya berkunjung ke rumah kami dan menginap. Istriku mengatakan memeraka memenuhi saranku untuk nonton VCD porno bareng yang membuatku begitu gembira.

Keinginanku sudah maju selagkah lebih dekat, tetapi aku mengingatkan diriku untuk tetap bersabar dan berhati-hati apabila ingin rencana tukar pasangan bisa terjadi. Malam itu, setelah anak-anak tidur kami nonton VCD porno bersama di dalam ruang tamu.

Beberapa menit setalh VCD porno itu di putar, kakak iparku mulai mendekati suaminya  karena nafsunya yang sudah tidak terkendali lagi. Sementara itu, tangan istriku juga sudah menelusup dibalik sarungku dan memeganggi kontolku.

"Mbak silahkan pakai kamar belakang" ucapku ke kakak iparku yang sudah terangsang.
Tanpa menjawab lagi, kakak iparku langsung menarik tangan suaminya dan masuk ke dalam kamr yang kutunjuk tadi.

"Sekarang kita gimana?" tanyaku menggoda istriku yang juga sudah terangsang. 
"Ya main dong Mas" ucapnya manja.
Kami berdua pun segera masuk ke kamar satu sebelah mereka sehingga anak-anak kami yang tidur di lantai dua tidak akan terganggu dengan suara birahi kami.

Malam itu, erangan dan jeritan kenikmatan kakak iparku yang diam-diam kuinginkan itu terdengar begitu jelas di telingaku. Aku kembali membayangkan sedang berhubungan sex dengan kakak iparku, bukan istriku.

Sejak malam itu, kami jadi sering nonton bareng VCD porno yang sudah menjadi rutinitas kami setiap minggunya. 

Sampai suatu hari, saat anak-anak kami sedang liburan sekolah aku mengusulkan untuk wisata bersama di daerah puncak. Mereka menyetujui usulanku dan tentunya aku tidak lupa untuk membawa beberapa VCD yang sudah kupinjam dari teman kantor.

Seharian bermain di alam bebas membuat anak-anak kami kelelahan sehingga mereka cepat terlelap malam itu. Kami para orang tua pun menghabiskan malam untuk mengobrol tentang banyak hal. 

"Emhh… dingin-dingin begini enaknya nonton yuk.." ucapku. 
"Nonton apa?" tanya suami kakak iparku. 
"Biasa dong... VCD gituan, kebetulan aku punya beberapa VCD baru" ucapku yang disetujui mereka.

Malam itu, kami berkumpul dan melihat VCD ponor di kamarku karena anak-anak kami terlelap di kamar kakak iparku di sebelah. Di tengah udara dingin puncak, kami memanaskan diri dengan melihat adegan Sex yang panas sampai terangsang.

Kakak iparku terlebih dulu terangsang dan mulai merapar ke suaminya, sementara itu disusul istriku yang mulai meraba kontolku yang sudah mengeras.

"Ayo kita pindah Mas" bisik istriku.
"Hushhh...Mau pindah kemana? Di sebelah ada anak-anak, disini saja..." ucapku yang akhirnya kami bercinta di sofa yang tidak jauh dari tempat tidur dimana kakak iparku dan suaminya yang juga sedang bercinta. 

Mulutku mulai mempermainkan vagina Istriku "Ennhhh... terus Mas....ouccchhh... enakkkk Masss..." lenguh istriku yang merasakan kenikmatan. Sementara itu, ekor mataku terus melirik ke arah kakak iparku yang sedang mengulum kontol suaminya dan begitu sebaliknya.

Setelah beberapa menit, aku mulai memasukkan kontolku ke dalam lubang vagina istriku yang tidak lama juga disusul oleh suami kakak iparku terhadap istrinya. Malam itu, Lenguhan dua kakak adik yang sedang merasakan kenikmatan birahi terdengar bergantian.

"Mas, kontolmu enak banget" bisik istriku.
"Vaginamu juga enak" jawabku.

Sambil menaikturunkan pinggul istriku, tatapan mataku terus tertuju ke arah kakak iparku yang sedang dalam posisi diatas suaminya. Teriakan dan gerakan kakak iparku sangat merangsangku untuk mencicipi tubuhnya itu tetapi aku harus menunggu waktu yang tepat.

Malam itu, entah sudah berapa kali istriku mencapai puncak kenikmatannya karena sudah tidak kuperhatikan lagi. Tatapan dan pikiranku hanya tertuju ke kakak iparku yang begitu membuatku terangsang untuk mencicipi tubuhnya.

"Ayo kita ke tempat tidur" bisikku pada istriku.
"Kan lagi dipakai Mas" jawab istriku yang tidak kudengarkan dan menggendong tubuhnya ke tempat tidur  di samping kakaknya yang sedang berhubungan sex dengan suaminya.

Awalnya, kakak iparku dan suaminya terkejut dengan kehadiran kami tetapi lama kelamaan kami asyik dengan pasangan masing-masing. Suara erotis disebelah kami makin meningkatkan gairah sex masing-masing.

Ditengah nafsu kami yang memuncak, aku mengatakan sesuatu ke suami kakak iparku "Ssttt... kita tukaran yok..." yang membuatnya terbengong tidak paham, tetapi tidak kuhiraukan dan mengambil keputusan sendiri.

Lalu, aku mencabut kontolku dari lubang vagina istriku dan bergeser mendekati kakak iparku yang sedang merem melek karena sedang menikmati kontol suaminya.

"Mas sama istriku, aku gantian dengan Mbak.." ucapku tanpa memperdulikan kebingungannya dan langsung memeluk tubuh mulus kakak iparku yang selama ini sudah kuidam-idamkan.

Saat kuciumi, kakak iparku kaget dan hendak memberontak tetapi mulutnya segera aku tutup dengan bibirku. Lalu, segera kumasukkan kontolku  ke lubang  vaginanya yang sudah basah kuyup sambil meremas kedua payudaranya dan sesekali kugigit lembut puting susunya.

"Ouccchhhhh... eennnhhhh.... aaaakkhhhhh....aakkkhhhh" kakak iparku mulai mendesah tidak karuan karena tidak tahan dengan serangan hebatku.

Sementara itu, suami kakak iparku kelihatannya juga tidak mau kehilangan waktu percuma sehingga langsung menyetubuhi istriku dengan penuh semangat. Tidak ada keragguan lagi malam itu, yang ada hanya bagaimana menuntaskan nafsu yang sudah memuncak di ubun-ubun.

Keinginanaku untuk berhubungan sex dengan kakak iparku akhirnya kesampaian ju, hampir satu jam berhubungan badan dengan berbagai gaya akhirnya kami mencapai puncaknya juga. Rasanya sangat nikmat sekali, belum pernah kukeluarkan sperma yang begitu banyaknya.

Setelah peristiwa malam itu, kami terbiasa mengadakan hubungan sex baren dan bisa ditebak akhirnya kami bergantian pasangan secara sukarela tanpa adanya paksaan sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar