Mahir Dalam Sex, Pacarku Menantangku Untuk Melakukannya

Mahir Dalam Sex, Pacarku Menantangku Untuk Melakukannya

CeritaHotPlus-Cerita ini berawal saat diriku masih duduk di bangku  SMA, panggil saja namaku Radit. Saat sma, aku memiliki seorang pacar bernama Nia yang seangkatan denganku. Nia orangnya termasuk cantik dan pintar, selain itu dirinya juga memiliki bentuk tubuh yang lumayan seksi terutama di bagian dadanya yang ukurannya sekitar 36B. 

Kami berpacaran selama kurang lebih hampir 1 tahun, kami sering bertukar pikiran mengenai berbagai hal termasuk mengenai hal yang berbau sex karena jujur saja pengetahuanku mengenai sex lumayan cukup luas dari seringnya menonton video sex.

Hingga suatu hari, saat hari terakhir ujian sekolah selesai aku mengajak Nia untuk main ke rumahku dan jawabannya membuatku sedikit terkejut.

" Nia, main ke rumahku yukk.." ucapku.

"Aku mau-mau saja kalau di rumahmu enggak ada orang" jawabnya yang membuatku bertanya-tanya maksud adri jawabannya itu. 

"Orang rumah lagi pada keundangan saudara di luar kota, tinggal pembantuku saja" ucapku langsung.

"Ya sudah, kita berangkat sekarang aja..." ucap Nia.

Setibanya di rumahku aku langsung mengajak Nia ke kamarku yang letaknya di lantai atas, kuhidupkan komputerku dan memutar lagu kesukaan kami. 

Nia meminjam kamar mandiku untuk berganti pakaian, betapa terkejutnya diriku saat melihat Nia yang keluar dengan kaos ketat yang tidak seperti biasanya. 

"Tumben banget nech kamu pake baju kek gitu? tanyaku yang hanya dibalas dengan senyuman dan Nia langsung duduk di atas pangkuanku. 

Tentu saja itu membuatku sedikit terangsang, tercium wangi tubuhnya dan rambutnya yang tergerai lepas. Langsung saja aku menyium leher belakangnya, telinganya juga kutiup dan kujilati lembut.

Nia terlihat menyukai perbuatanku itu, dia langsung berbalik badan kearahku sehingga wajah kami saling berhadapan.

"Iiiihhh... geli tau digituin" ucapnya dengan wajah yang tersipu.

Aku pun hanya tersenyum saja, lalu kucium bibirnya yang tipis itu dengan lembut dan Nia membalas ciumanku itu. Selama beberapa menit berciuman, Nia mulai memancingku dengan menggesekkan pantatnya yang tepat berada di atas kontolku saat itu.

"Kamu kan  mahir dalam sex, coba bikin aku terkesan dengan permainanmu" ucapnya yang langsung membuat kontolku langsung menegang.

Tanpa menunggu lagi, aku langsung mengajaknya ke tempat tidurku. Dengan posisi tiduran kami kembali melanjutkan saling berciuman dan tanganku mulai meremas kedua buah dadanya yang besar itu.

Dengan perlahan, tanganku mulai membuka kaos yang dikenakannya, terlihat dua buah dadanya yang besar dan padat itu. Kedua tanganku langsung meremas dan memilin puting susu Nia, terlihat dirinya begitu nikmat dengan apa yang kulakukan itu.

Lalu, kujilati dan kugigit kedua puting susunya dengan lembut sehingga dirinya mengerang nikmat. 

"Oohhh... eennhhh... nikmat Dit, terusin..." ucapny.

Setelah puas bermain di bagian dadanya, tanganku mulai turun ke bagian vaginanya. Kuselipkan jariku di dalam celananya dan meraba vaginanya yang ditumbuhi oleh bulu-bulu halus. 

"Kamu mau melepas perawanmu untukku gak?" tanyaku yang dibalas dengan anggukan kepala Nia. 

Kami pun saling melepaskan pakaian dan saling memandang tubuh kami beberapa saat karena begitu mengagumi apa yang terlihat di depan kami. Setelah itu, Kami kembali berciuman dan jari tanganku bermain di dalam vaginanya yang membuatnya sedikit kesakitan karena masih sempit.

"Ehmm...kita posisi 69 yuk?'' tanyaku yang juga dibalas dengan anggukan kepalanya.

Kami pun akhirnya berganti posisi, terlihat jelas vagina Nia yang masih sempit dan tercium harumnya. Aku menjilati vaginanya sambil memainkan jariku, sementara Nia mengulum kontolku dibawah. Sesekali, aku menggigit bibir vagina Nia yang dibalasnya juga dengan menggigit kontolku.

"Aaauuwww.. sakit Dit, pelan-pelan... ennnhhh...aaahhhh..." ucapnya yang tidak lama kemudian keluar cairan hangat dari vaginanya yang membuatku reflek menelan cairannya.  Selama hampir beberapa menit kami dalam posisi seperti itu hingga tiba-tiba Nia mengatakan sesuatu yang membuatku bersemangat.

"Dit, aku pengen coba kontolmu di masukkin ke tempat gua dong" ucapnya. 

Lansung saja, aku mengangkat Nia ke atas tubuhku dan menempatkan vaginanya tepat di atas kontolku. Meskipun Nia menjerit kesakitan, aku tetap menekan tubuh Nia sehingga kontolku masuk semua.

"Arrggghhh.....sa...kit.... Dit..." jerit Nia.

"tenang saja, ini  kan baru pertama kali jadi agak susah masuknya" ucapku sambil memegang pingggul Nia dan mengangkat dan menurunkan pantatnya secara perlahan. 

Setelah beberpa lama, aku mulai mempercepatnya sehingga Nia merasakan sakit dan nikmat sekaligus.

"Ouucchh...sakiiiiittttt...eennhhhhh....aaahhhhhh...." desis Nia.

Lalu, kuubah posisi kami dengan gaya doggie style supaya aku bisa mengatur kecepatan yang kuinginkan.

"Kamu udah mau orgasme belum? tanyaku.

"Bentar lagi kayaknya" jawabnya.  

Karena sama-sama sudah mau keluar, aku mempercepat gerakanku sambil tanganku yang meremas kedua buah dadanya. 

"Oucchhhh...yeahhhhh... terusss Ditt.... aaahhh..." ucap Nia dan setelah itu kurasakan vaginanya yang mulai menyempit dan kontolku di penuhi oleh cairan hangatmya.

Nia terlihat lemas tidak berdaya setelah orgasme tadi, melihat dirinya seperti itu membuatku sedikit kasihan sehingga aku menyudahi permainan itu meskipun aku masih belum mencapai puncaknya.

Sebagai gantinya, aku hanya menyuruh Nia untuk  mengulum dan mengocok Kontolku yang membuatku akhirnya orgasme juga di dalam mulutnya. 

Kami pun akhirnya tertidur lelap selepas melakukan hubungan sex dengan tubuh yang masih dalam keadaan bugil. Kami baru terbangun waktu jam menunjukkan sudah pukul 07.12 malam.

Kami pun segera mandi dan aku langsung mengantar Nia pulang ke rumahnya sebelum keluargaku pulang dari luar kota.

Setelah kejadian itu, kami sering melakukannya lagi di rumah Nia maupun di dalam mobil sehingga membuat Nia semakin pintar.